Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

KAPILARITAS BATANG

KAPILARITAS BATANG PENGERTIAN Kapilaritas adalah pergerakan cairan sepanjang permukaan padat yang disebabkan oleh daya tarik molekul cairan dengan molekul yang padat.  Tanaman menggunakan aksi kapiler untuk membawa air akar dan sampai batang ke seluruh tanaman. Molekul-molekul air (cairan) tertarik ke molekul bagian dalam batang (padat). Atraksi ini digunakan untuk membantu memaksa air dari tanah dan menyebar ke seluruh tanaman. Ada tiga gaya yang terlibat dengan proses kapilaritas. Mari kita membahas mereka: Adhesi adalah proses melampirkan satu hal ke hal lain. Untuk tanaman, adhesi memungkinkan air untuk menempel pada jaringan organik tanaman. Kohesi membuat molekul dari substansi yang sama bersama-sama. Untuk tanaman, kohesi membuat molekul air bersama-sama. Tegangan permukaan adalah efek tarik antarmolekul yang menyebabkan cairan untuk membentuk lapisan atas atau luar yang berperilaku seperti semacam film tipis. Tegangan permukaan bertanggung jawab atas bentuk tetes

PEMANFAATAN TEKANAN GAS DI KEHIDUPAN SEHARI HARI

Gambar
PEMANFAATAN TEKANAN GAS DI KEHIDUPAN SEHARI HARI Dalam kehidupan sehari hjari tekanan udara memiliki manfaat yaitu : 1) Penggunaan alat penyedot minuman. Alat ini bekerja karena tekanan udara dalam mulut lebih rendah dibanding tekanan udara luar yang menekan minuman, akibatnya minuman dapat naik ke mulut. 2) Pembuatan lubang pada kaleng susu kental dibuat lebih dari satu. Hal ini bertujuan agar saat mengeluarkan susu kental dari kaleng, udara luar akan ikut mendesak susu kental sehingga susu mudah dikeluarkan. Gambar: Pembuatan Lubang Kaleng Susu 3) Pengisap udara dari karet. Pengisap udara dari karet umumnya digunakan untuk menggantungkan sikat gigi, sabun, pakaian, dan boneka. 4) Kompresor. Kompresor dapat digunakan untuk memompa ban karena tekanan udara dalam kompresor lebih besar daripada tekanan udara dalam ban.

JENIS JENIS MANOMETER

Gambar
JENIS JENIS MANOMETER Ada tiga jenis manometer, yaitu manometer raksa terbuka, manometer raksa tertutup, dan manometer  a. Manometer raksa terbuka Manometer raksa terbuka digunakan untuk mengukur tekanan udara di ruang tertutup yang tekanannya rendah. Besar tekanan gas dalam ruang tertutup dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.   P = (B + Δh) cmHg Keterangan : P = tekanan gas dalam ruang tertutup (Pa atau N/m 2 ) B = sikap barometer (cm Hg) Δh = selisih tinggi raksa dalam kedua kaki pipa U (cm) b. Manometer raksa tertutup Manometer raksa tertutup terbuat dari tabung kaca berbentuk U yang salah satu ujungnya tertutup sehingga di bagian bawah ujung yang tertutup ini terbentuk ruang hampa. Dengan menghubungkan ujung yang lain pada ruang tertutup yang berisi gas maka tekanan gas dalam ruang itu dapat diketahui. Besarnya tekanan gas yang diukur adalah   P = ((l 1 :l 2 ) x B + Δh) cmHg Keterangan : P = tekanan gas yang diukur (cmHg) l 1  = panjang udara tertutu